Tongkang Batubara Tabrak Rumah Warga Muara Jawa

Tongkang Batubara Tabrak Rumah Warga Muara Jawa

Tongkang Batubara Tabrak Rumah Warga Muara JawaJumat, 24 November 2017 Jam: 19:39:35 WIBKondisi rumah milik Arjani di RT 2, Kelurahan Tama, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kart…

Tongkang Batubara Tabrak Rumah Warga Muara Jawa

Tongkang Batubara Tabrak Rumah Warga Muara Jawa

Jumat, 24 November 2017 Jam: 19:39:35 WIBKondisi rumah milik Arjani di RT 2, Kelurahan Tama, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) , pasca ditabrak tongkang batubara, Kamis, 16 November 2017 (Foto: Dokumentasi)

KLIKPENAJAM.COM - Sebuah rumah di pinggir sungai, RT 2, Kelurahan Tama, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) ambruk. Penyebabnya, rumah tersebut ditabrak tongkang milik PT. Kartika Samudra Adijaya (KSA), Kamis, 16 November 2017 sekitar pukul 10.00 WITA.

Pemilik rumah, Arjani (60), mengaku saat itu dia hendak keluar rumah. Tiba tiba, dari kejauhan tampak sebuah ponton pengangkut batubara berjalan tanpa arah.

Tongkang itu bergerak dengan kecepatan tinggi dipengaruhi angin kencang serta arus deras. Tongkang dengan nomor lambung ATK 702 ini pun lantas menabrak rumah berbahan kayu miliknya.

“Tongkang tersebut hanyut dan tidak ada pengemudinya,” ungkap Kapolres Kukar, AKBP Fadillah Zulkarnaen, melalui Paur Subag Humas Polres Kukar, Iptu Aha Badullu.

Akibatnya, rumah milik Arjani mengalami kerusakan. Beberapa barang milik korban yang terletak di depan rumah hilang dibawa arus air.

“Bagian depan rumah korban rusak parah,” terang Iptu Badullu.

Pemilik rumah langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Jawa. Tidak menunggu lama, aparat langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

Petugas yang dipimpin langsung Kapolsek Muara Jawa, AKP Triyanto langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kejadian tersebut serta mendata kerusakan.

“Terjadinya insiden tongkang hanyut tersebut dikar enakan faktor kelalaian dalam mengikat tali di saat bersandar,” ujarnya.

Usai penyelidikan, petugas langsung memfasilitasi pertemuan antara pemilik tongkang dan pemilik rumah. “Baik pihak pemilik tongkang maupun korban bersepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur musyawarah untuk mengganti kerugian,” ucapnya. (*)

Reporter : Zaenul Fanani Editor : Khalfani Aldebaran

Baca Juga

• Tak Ada Demo, MayDay di Nunukan Gelar Aksi Donor Darah
• Tuntut Tertibkan Pasar, Warga Gelar Aksi di Balai Kota Samarinda
• Ini Kemeriahan Festival Mahakam Samarinda Tahun 2016
• Mantan Sekretaris Kota Bontang Meninggal Dunia
• Terendam Banjir, Sepuluh Kampung di Kutai Barat Lumpuh Total

Sumber: Google News | Warta 24 Batubara