SAH dan Oneng Kaget Lihat Pintu Taman Batu Ditutup
SAH dan Oneng Kaget Lihat Pintu Taman Batu Ditutup Rombongan Kementrian Pariwisata bersama ketua komisi X DPR Sutan Adil Hendra (SAH) kaget saat mengunjungi taman batu MeranginS…
SAH dan Oneng Kaget Lihat Pintu Taman Batu Ditutup
Rombongan Kementrian Pariwisata bersama ketua komisi X DPR Sutan Adil Hendra (SAH) kaget saat mengunjungi taman batu Merangin
TRIBUN JAMBI/ROHMAYANALaporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Rombongan Kementrian Pariwisata bersama ketua komisi X DPR Sutan Adil Hendra (SAH) kaget saat mengunjungi taman batu Merangin ditutup Kamis (30/11). Sehingga rombongan lewat melalui bawah plang yang ditutup.
Melihat keadaan tersebut SAH kecewa, karena seharusnya taman yang dijadikan pengunjung untuk istirahat tidak ditutup. Tetapi justru pada pukul 09.30 belum ada petugas y ang membuka taman tersebut.
Dari pantauan tribunjambi.com terlihat rumput yang tinggi disekitar taman. Bahkan bacaan Merangin pada lambang M terlihat sudah lepas.
Di pintu masuk menuju taman batu juga terlihat kaca yang masih dicoret silang. Bahkan resapan tanah masih terlihat bekas banjir. Terlihat seperti taman batu tidak dirawat dengan baik.
Mufid warga sekitar taman batu Desa Mudo mengaku memang saat hujan, taman batu tergenang oleh air.
"Kalau sudah hujan, milih-milih nak lewat mano, banyak aek tergenang," kata Mufid.
Sekitar taman batu juga masih terlihat gersang dan panas karena pohon hanya sedikit pohon. "Macam tulah kalo siang gersang, kalo ujan tergenang aik," ujarnya.
Sementara itu, Oneng Setiaharini menyebutkan bahwa taman batu sebenarnya menarik. Karena batu yang besar-besar seperti Sungkai biasanya dijadikan batu cincin tapi ini justru dijadikan taman.
"Tapi sayangnya tidak dirawat dengan baik, s ehingga belum menciptakan rasa nyaman, dan indah untuk dipandang," ujarnya.
SAH juga menyebutkan hal yang sama bahwa taman batu belum menciptakan estetika keindahan dimatanya. "Apalagi lihat rumput yang tinggi, dan plang yang masih ditutup. Kecewa rasanya," ujarnya.
Sementara itu Bupati Merangin Al Haris saat berjalan bersama rombongan mengelilingi taman batu terlihat membenarkan satu diantara huruf Merangin yang roboh. Ia juga sempat meminta agar kementrian Pariwisata dapat membantu anggaran taman batu, karena dirinya ingin membuat gazebo disekitar taman batu.
Tidak ada komentar