Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Menhub Ingin Ada Jalur Kereta ...
economy.okezone.com��������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������…
economy.okezone.com
- Home
- Economy
- Sektor Riil
Ilustrasi: (Foto: Okezone) A A A PEMATANGSIANTAR - Pemerintah ingin membangun jalur kereta api (KA) Medan-Danau Toba untuk mengantisipasi lonjakan pertumbuhan wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu secara khusus dan Sumatera Utara pada umumnya.
"Sumut (Sumatra Utara) adalah daerah yang perkembangannya sangat bagus dan kita menginginkan membangun infrastruktur terlebih dahulu sebelum masyarakat kian bertambah," kata Ment eri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pers di Pematangsiantar, Jumat (24/11/2017).
Baca juga: Ditolak Menteri Rini, Menhub Keukeuh KAI Tetap Investor LRT Jabodetabek
BERITA TERKAIT +- Ditolak Menteri Rini, Menhub Keukeuh KAI Tetap Investor LRT Jabodetabek
- KAI Siapkan Lahan Khusus untuk Bus hingga Ojek di Stasiun Manggarai
- Obligasi Oversubscribe 2,5 Kali, KAI Minat Terbitkan Global Bond
Hal tersebut dikatakan saat dirinya meninjau Stasiun Siantar yang didampingi Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dan Dirut PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana.
Menurut Menhub, pemerintah saat ini sedang melakukan studi kelayakan untuk membangun jalur jereta api sampai ke Danau Toba. Diharapkan, jika ada jalur kereta maka masyarakat bisa menggunakan transportasi pilihan selain bus atau mobil.
Baca juga: Wah, Kawasan Wisata Danau Toba Bakal Punya Kereta Premium
Saat ini, katanya, keret a api yang beroperasi Medan ke Siantar belum bisa berjalan optimal dan ramai digunakan, sehingga perlu diperbaiki berbagai sarana dan prasarana yang ada saat ini.
"Toba sudah dijadikan destinasi wisata utama di Sumut dan harus juga mudah dijangkau wisatawan," katanya.
Baca juga: Menpar: Kereta Danau Toba Butuh Rp100 Miliar
Wisatawan, kata Budi, tentunya akan memilih kereta menuju Toba dari Medan sambil melihat keindahan alam provinsi itu. Kemenhub segera melakukan studi agar nantinya keberadaan kereta api tersebut tidak sia-sia dan dapat jadi transportasi pilihan masyarakat yang akan ke Toba.
(tro)
(rhs)
Be rita Lainnya
-
PLN Siap Pasok Listrik Berkapasitas 160 Mva untuk Industri dan Pariwisata di Bintan
-
Pertamina Tambah Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Papua
-
Korea Bakal Suntik Dana Kembangkan Pesawat R80 Rancangan Habibie
-
Serahkan 9.000 Sertifikat di Sumut, Presiden: Saya Titip Agar Dimanfaatkan
-
Serahkan 9.000 Sertifikat di Sumut, Presiden: Saya Titip Agar Dimanfaatkan
-
Blusukan ke Mal Malam-malam, Jokowi Pantau Perekonomian hingga Temani Cucu Main
-
Aksi Ambil Untung Bikin Harga Emas Anjlok
-
KATA MEREKA: Rugi Macet Rp87,8 Triliun, Pemerintah Harus Kurangi Kendaran Pribadi dan Tambah Angkot
Berita Terkait
PT Kereta Api (KA)- Punya 6 Anak Usaha, KAI Bakal Giring ke Pasar Saham
- KAI Alokasikan Dana Obligasi Rp900 Miliar untuk Perbarui Kereta
- Obligasi Perdana KAI di Pasar Modal Kelebihan Permintaan 2,5 Kali
- China-Laos Akan Terhub ung Kereta Api di 2021
- Teliti, Kemenhub Bakal Rekrut Konsultan Kaji Prastudi Kereta Api Jakarta-Surabaya
- Peringati Hari Pahlawan, KAI Gratiskan Tiket Kereta bagi Veteran
- Wah, Kawasan Wisata Danau Toba Bakal Punya Kereta Premium
- Nantikan! Groundbreaking Double Track Bogor-Sukabumi di Tengah Desember
- Bangun Double Track, Menhub: Bogor-Sukabumi Hanya 1,5 Jam
- Dibagi dalam 3 Tahap, Investasi Jalur Ganda Kereta Bogor-Sukabumi Butuh Rp1,1 Triliun
Tidak ada komentar