Petani dan Penyuluh Belajar Pemanfaatan Limbah
BerandaSumbar Petani dan Penyuluh Belajar Pemanfaatan Limbah
Sabtu,25 November 2017 - 04:15:47 WIB
Reporter : Tim Redaksi WALIKOTA Sawahlunto pasangkan topi kepada perw…
- Beranda
- Sumbar
Sabtu,25 November 2017 - 04:15:47 WIB
Reporter : Tim Redaksi WALIKOTA Sawahlunto pasangkan topi kepada perwakilan penyuluh dan petani dalam seminar sehari peningkatan kompetensi petugas dan petani dalam pengembangan tanaman cabai dan pemanfaatan limbah abu PLTU Sijantang sebagai pupuk. IST
SAWAHLUNTO, HALUAN - Setiap petani dan penyuluh pertanian harus senantiasa meningkatkan kompetensi, sehingga mampu mengimbangi perkembangan zaman dan teknologi untuk terus berinovasi menambah produksi hasil pertanian yang digelutinya.
Hal itu diungkapkan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf saat membuka seminar sehari peningkatan kompetensi petugas dan petani dalam pengembangan tanaman cabai dan pemanfaatan limbah abu PLTU Sijantang sebagai pupuk, Kamis (23/11) di Hall Serba Guna PLTU Sijantang. Seminar tersebut diikuti 60 petani cabai dan 35 orang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kota Sawahlunto.
Walikota Ali Yusuf menyampaikan, peningkatan kompetensi petani dan penyuluh wajib terus ditingkatkan. "llmu itu semakin hari terus berkembang, sehingga kita tidak boleh berhenti belajar. Begitu pun penyuluh dan petani, skill bertani harus didampingi dengan pengetahuan dan referensi yang mumpuni pula, sehingga bidang pertanian yang digeluti juga akan semakin maju," katanya.
Bapak tiga anak itu menambahkan, melalui seminar dan pelatihan seperti ini, menjadi momen untuk belajar dan berbagi ilmu, sehingga peningkatan kualitas hasil pertanian akan mampu menjadi penopang ekonomi masyarakat it u sendiri. Untuk itu dirinya mendorong dinas terkait untuk terus menggiatkan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan terhadap petani-petani di lapangan.
"Jalin komunikasi dan intens turun ke lapangan. Bagi ilmu yang dimiliki oleh setiap penyuluh yang ada," harapnya kepada penyuluh.
Ke depan dia berharap bidang pertanian akan semakin maju dan diminati oleh generasi muda, dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Selain itu sektor ini dinilai mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan. (h/mg-rki)
Akses harianhaluan.com Via Mobile m.harianhaluan.com
[ Ikuti Terus HarianHaluan Melalui Media Sosial ]
Follow @Haluan_
TULIS KOMENTAR BERITA LAINNYA
- Rabu,15 November 2017 - 01:31:43 WIB
TINGKATKAN HASIL PERTANIAN
Petani Integrasikan Nilam dengan Ja gung
PASBAR, HALUAN â" Demi meningkatkan penghasilan, sejumlah petani di Kabupaten Pasaman Barat mengintegrasikan tanaman jagung dengan nilam. Dengan sistim integrasi tersebut para petani mengaku pendapatan mereka bisa meningkat.. - Jumat,20 Oktober 2017 - 00:38:53 WIB
Ribuan Petani Semarakan Hari Pangan dengan Pawai Alegoris
AGAM, HALUAN - Dalam rangka memperingati hari pangan sedunia, ribuan petani yang terdiri dari beragam kelompok di Kecamatan Tanj ung Raya, ikut serta dalam kegiatan pawai alegoris yang diselengarakan oleh pemerintah Kecamatan. - Kamis,14 September 2017 - 01:55:58 WIB
HARGA PAKAN TINGGI
Petani Ikan di Pasaman Merugi
PASAMAN, HALUAN - Persoalan pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Pasaman, belum juga teratasi. Selain terkendala modal, mahalnya harga pakan dan rendahnya harga jual ikan di pasaran turut menambah persoalan. . - Senin,15 Mei 2017 - 02:23:36 WIB
PENAS KTNA KE-16
Semangat Baru bagi Petani Muda
PADANG, HALUAN â" Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke-16 digelar di Padang pada 2020. Acara tersebut dinilai sebagai momentum untuk membangkitkan harapan dan semangat petani, terutama petani muda, Suma. - Rabu,21 Desember 2016 - 00:36: 31 WIB
KERJASAMA PEMPROV SUMBAR DAN SWISSCONTACT
Tingkatkan SDM Petani Kakao Melalui SL
PADANG, HALUAN â" Pemerintah Swiss melalui tim State Secretariat for EcoÂnomic Affairs (SECO), berÂkunjung ke sentra kakao Sumbar. Kedatangan mereka untuk melihat secara langsÂung Sustainable Cocoa ProÂduction Program (S.
Tidak ada komentar