Baru Tiga Hari Menjabat, Plt Direktur RSU Tamiang Tiba-tiba ...
Baru Tiga Hari Menjabat, Plt Direktur RSU Tamiang Tiba-tiba Mundur, Kenapa? Drg Irma Ananda Rangkuti sendiri sebelum merangkap Plt Direktur, menjabat Kabid Pelayana…
Baru Tiga Hari Menjabat, Plt Direktur RSU Tamiang Tiba-tiba Mundur, Kenapa?
Drg Irma Ananda Rangkuti sendiri sebelum merangkap Plt Direktur, menjabat Kabid Pelayanan Medis RSUD Aceh Tamiang.
Kanit Tipter Reskrim Polres Aceh Tamiang Ipda Muslem bersama tim dari Dinas Kesehatan Aceh Tamiang sedang memeriksa salah satu vaksin di RSUD Aceh Tamiang, Rabu (20/7). SERAMBI/M NasirLaporan Muhammad Nasir | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Langkah mengagetkan dan tidak terduga dilakukan Plt Direktur RSU Aceh Tamiang, Drg Irma Ananda Rangkuti.
P asalnya, baru tiga hari diangkat sebagai pelaksana tugas Plt Direktur RSUD, tiba-tiba ia mengajukan surat pengunduran diri dari pelaksana tugas tersebut.
Drg Irma Ananda Rangkuti sendiri sebelum merangkap Plt Direktur, menjabat Kabid Pelayanan Medis RSUD Aceh Tamiang.
Ia ditunjuk Bupati sebagai Plt Direktur berdasarkan surat nomor BKPSDM. 800/3375/2017 tertanggal 20 November 2017, namun tiga hari kemudian ia mengundurkan diri karena merasa belum layak.
Dalam surat pengunduran diri nomor Ist/XI/2017 tertanggal 23 November 2017 yang diperoleh wartawan, Drg Irma mengucapkan terimakasi dengan setinggi tingginya atas kepercayaan bapak kepada saya atas penujukan saya sebagai pelaksana tugas direktur RSU Aceh Tamiang sebagai mana tercantum pada surat perintah Bupati Aceh Tamiang nomor BKPSDM. 800/3375/2017 tanggal 20 November 2017.
(Baca: Jabatan Direktur RSUD Tamiang Langgar Aturan)
Dalam surat tersebut ia juga menyebutkan empat alasan ia meng undurkan diri sebagai pelaksana tugas Direktur RSUD Aceh Tamiang, pertama, kondisi rumah sakit yang kurang kondusif serta ketidak mampuannya/tidak berkompeten di bidang administrasi RS secara umum.
Kedua, tidak mungkin dilakukan audit secara resmi oleh instasi terkait, sebelum dilakukan serahterima pelaksana tugas direktur terdahulu.
Ketiga, waktu penyelesaian kegiatan yang sangat singkat dan mengingat kegiatan yang berkaitan dengan akreditasi rumah sakit sebagian besar terakomodir dalam APBK perubahan yang terbit menjelang akhir tahun.
Sehingga dikhawatirkan banyak kegiatan yang tidak dapat direalisasikan.
(Baca: Direktur RSU Tamiang Mengundurkan Diri)
Dan ke empat, kegiatan BLUD yang terakomodir dalam APBK murni, sampai saat ini banyak yang belum dilaksanakan.
Drg Irma yang dihubungi Serambinews.com, Jumat (24/11/2017) hanya menjawab pesan lewat Short Message Service (SMS) mengaku sedang rapat akreditas RS. (*)
Tidak ada komentar